PENERAPAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA KOMUNITAS GRUNGE DI BEKASI

Authors

  • Yohanes Ari Kuncoroyakti Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma
  • Rahmadiani Indri Adi Putri Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma
  • Noviawan Rasyid Ohorella Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.202

Keywords:

Komunikasi Antrabudaya, Komunitas, Grunge, Kualitatif, Budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya pada komunitas Grunge di Bekasi. Komunitas Grunge adalah komunitas musik sub genre dari rock alternative. Grunge ini pertama kali muncul di Amerika pada pertengahan 1980-an. Contoh band beraliran Grunge ini adalah Nirvana dan Pearl Jam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan manusia dan wilayah serta terminologinya. Dari data dan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas musik Grunge di Bekasi, ternyata komunikasi antarbudaya itu penting agar terjalin komunikasi yang baik dan menjaga hubungan budaya yang berbeda tetap selalu baik-baik saja, tanpa ada kesalahpahaman. Meskipun banyak kendala dalam komunikasi jika kita belajar untuk belajar tentang budaya lain sambil berkomunikasi satu sama lain kemudian memahami apa tujuan tertentu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afianti, Dini. (2016). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Kepala Bidang Dikmenti terhadap Roduktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Universitas Pendidikan Indonesia. repository.upi.edu. perpustakaan.upi.edu

Effendy, O. U. (1987). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya.

Farr M. dan A.F.Ball. (1999). Standard English.Dalam Spolsky .B 205 208

Hall, Edward T. (1966). The Hidden Dimension. Doubleday and Company, Inc. New York.

Harold D. Laswell., & Onong Uchjana Effendi. (2002). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Horton Paul B, Chester L Hunt. (1987). Sosiologi. Jilid I. Diterjemahkan oleh Aminudin Ram & Tita Sobari. Jakarta: Erlangga

Kusumastuti, Ambar. (2014). Peran Komunitas dalam Interaksi Sosial Remaja di Komunitas Angklung Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Liliweri, A. (2007). Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya. Pustaka Pelajar.

Lubis, Lusiana Andriani. (2012). Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa dan Pribumi di Kota Medan. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 10, Nomor 1, Januari-April 2012, halaman 13-27

Moleong, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (1996). Komunikasi Antar Budaya. PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad Budayatna & Leila Mona Ganiem. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Samovar, L., Porter, Richard. dan McDaniel, Edwin R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika

Sendajaja S. Djuarsa. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta

Severin Werner J. & Tankard James, (2008). Teori Komunikasi

Downloads

Published

01-04-2020

Issue

Section

Articles

How to Cite

PENERAPAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA KOMUNITAS GRUNGE DI BEKASI. (2020). BroadComm, 2(1), 45-53. https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.202

Similar Articles

51-60 of 84

You may also start an advanced similarity search for this article.