ANALISIS FRAMING ZHONDANG PAN & KOSICKI DALAM PEMBERITAAN KENAIKAN PPN 12% DI MEDIA KOMPAS.COM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Analisis Framing Zhondang Pan & Kosicki Dalam Pemberitaan Kenaikan PPN 12% Di Media Kompas.Com. Kebijakan penerapan tarif PPN sebesar 12% yang direncanakan mulai berlaku pada tahun 2025 merupakan salah satu langkah dalam agenda reformasi perpajakan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Meski demikian, sebagian kalangan menilai kebijakan tersebut berpotensi memicu kenaikan harga barang dan jasa yang pada akhirnya dapat menurunkan daya beli masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing Pan & Kosicki yang mencakup empat dimensi utama, yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Terdapat lima berita yang dianalisis dalam kurun waktu dari 22 November 2024 – 8 Januari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com berupaya menghadirkan pemberitaan yang seimbang antara kritik publik dan justifikasi pemerintah, serta menekankan aspek edukatif dalam menjelaskan prinsip-prinsip kebijakan fiskal. Beberapa pemberitaan menggunakan elemen retoris seperti diksi “gotong royong,” “prinsip keadilan,” dan “barang mewah” untuk memperkuat legitimasi kebijakan sekaligus meminimalisir resistensi publik. Selain itu, framing yang ditampilkan juga memperlihatkan upaya media dalam membedakan objek pajak berdasarkan kelompok masyarakat dan kemampuan konsumsi, serta menyajikan narasi yang informatif dan evaluatif. Kompas.com dalam hal ini tidak hanya menyoroti aspek konflik, tetapi juga menampilkan respons pemerintah yang adaptif terhadap dinamika sosial ekonomi.