KONTRIBUSI DUKUNGAN SOSIAL DAN KEMATANGAN EMOSI TERHADAP KELANCARAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL WANITA DALAM BERUMAH TANGGA
Keywords:
Dukungan Sosial, Kematangan Emosi, Komunikasi InterpersonalAbstract
Pada wanita yang sudah menikah komunikasi yang lancar sangat penting untuk keberlangsungan hidupnya. Dukungan sosial adalah kehadiran orang lain yang dapat membuat individu percaya bahwa ia dicintai, diperhatikan, dan menjadi bagian dari kelompok sosial. Kematangan emosi adalah suatu keadaan dimana seorang individu dapat menerima suatu keadaan atau kondisi dengan memunculkan emosi yang sesuai dengan apa yang terjadi pada dirinya tanpa berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada kontribusi dan seberapa besar kontribusi dukungan emosional dan kematangan emosi terhadap kelancaran komunikasi pada wanita yang menikah. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil uji regresi ditemukan bahwa ada kontribusi dukungan sosial dan kematangan emosi sebesar 74,8% terhadap komunikasi interpersonal. Artinya ada 25,2% variabel lain di luar variabel dukungan sosial dan kematangan emosi yang berkontribusi terhadap komunikasi interpersonal dalam penelitian ini.
References
Almatsier,S. (2002). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Azwar, S. (2010). Relibialitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (2008). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bimo Walgito. (2004). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta : Andi Offset
Cangara, Hafied. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Chaplin, J.P. 2004. Kamus lengkap psikologi (terjemahan Kartono, K). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Cohen, R.J & Swerdik, M.E. (2010). Psychological Testing and Assesment. Introduction to tests & Measurement. New York : McGraw Hill International Edition.
Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Deddy, Mulyana. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Devito, Joseph, A. (1997.) Human Communication. New York: Harper Collinc Colege Publisher.
Dwi Yuli Riyawati. (2006). Perbedaan Kematangan Emosi Pada Wanita Usia 25-35 Tahun Di Tinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Usia Memasuki Perkawinan ( Penelitian Komparatif Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Rw 5 Desa Tunahan Kec. Keling Kab. Jepara Tahun 2006 ). Skripsi Diterbitkan. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Fitroh, Siti Fadjryana. (2011). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dan Hardiness Dengan Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Yang Tinggal Di Rumah Ibu Mertua. Jurnal Psikologi Islam vol 8 no. 1 (83-98).
Hadi, S. (2000). Metode Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Hafied Cangara. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Ika Mubarokah. (2015). Hubungan antara dengan Remaja Fakultas Kepribadian Extravensi dengan Pengungkapan Diri pada Remaja Pengguna Facebook. Skripsi. Fakultas Psikologi-Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Intan Widuri. (2014). Hubungan Kematangan Emosi Dengan Kebahagiaan Pernikahan Ditinjau Dari Lama Menikah Pada Istri. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Luh Putu Prema Diani dan Luh Kadek Pande Ary Susilawati. 2013. Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Istri Yang Mengalami Kecemasan Pada Kehamilan Trimester Ketiga Di Kabupaten Gianyar. Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 1, No. 1, 1 -11
Neta sepfitri. (2011). Pengaruh dukungan sosial terhadap Motivasi berprestasi siswa man 6 jakarta. Skripsi. Fakultas psikologi. Universitas islam negeri syarif hidayatullah. Jakarta 2011
Onong, Uchjana Efendi. (2007). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Retno Puspito sari, dkk. (2006). Pengungkapan Diri Mahasiswa Tahun Pertama Universitas Diponegoro Ditinjau Dari Sosial. Jenis Kelamin Dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro.Vol 3 no 2. Hal :12
Santrock.J.W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja) (6th ed). University of Texas at Dallas. Jakarta : Gelora Aksara Persada. Erlangga.
Sarafino. Edward.P. Health psychology, Biopsychososcial Interaction (2 nd). Trenton State College. PT. Cakra Indah Pusaka.
Sarrason.Irwin.G, Barbara.R. Sarason. (2001). Abnormal psychology (10ed). United states of America.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu Persada.
Tika Destytama Putri. (2007). Kebutuhan Aktualisasi Diri Pada Remaja Penyandang Tuna Netra Yang Bersekolah Di Sekolah Umum Ditinjau Dari Kematangan Emosi Dan Self Disclosure. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Trikanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.