PEMAKNAAN LAGU TERHADAP SELF ACCEPTANCE PENDENGAR (ANALISIS HERMENEUTIKA GADAMER DALAM LAGU “PELUKKU UNTUK PELIKMU” KARYA FIERSA BESARI)

Authors

  • Karina Jayanti AKMRTV Jakarta
  • Reni Fitriani Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.53856/bcomm.v3i2.227

Keywords:

Pemaknaan, Lagu, Self Acceptance, Hermeneutika, Fiersa Besari

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menelaah makna lagu pelukku untuk pelikmu karya Fiersa Besari bagi pendengarnya, agar dapat diketahui bagaimana sebuah lagu dapat menjadi salah satu hal untuk pendengarnya dalam menerima keadaan yang ada pada dirinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada pendengar yang memiliki cerita tersendiri dengan lagu pelukku untuk pelikmu dan juga observasi yang dilakukan pada kolom komentar video klip lagu pelukku untuk pelikmu serta menggunakan teori hemeneutika karya Gadamer karena peneliti memahami lagu tersebut berdasarkan pemahaman pendengar lagu pelukku untuk pelikmu yang diarahkan oleh prasangka dari diri sendiri yakni sejumlah pengalaman serta pengetahuannya, yang dipengaruhi oleh cerita di balik pembuat karya dan juga proses pembuatan lagu itu sendiri. Hasil penelitian menunjukan lagu pelukku untuk pelikmu memiliki berbagai pemaknaan dari para pendengarnya, sebagai pengingat untuk menghargai perjuangan diri, menambah kepercayaan diri dan agar tidak pernah menyalahkan diri sendiri serta dapat menerima segala keadaan yang ada pada diri pendengarnya. Pada intinya, pelukku untuk pelikmu dapat menciptakan ketenangan pada pendengarnya   karena dapat membuat pendengarnya membuang rasa cemas, rasa takut dan rasa bersalah yang ada dalam diri mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baidah, S. (2010). Pemutaran Musik Klasik Sebagai Upaya Membangun Konsentrasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKn di SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung (Studi Kasus di Kelas X-D dan X-H Tahun pelajaran 2009/2010). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, 1(1).

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Kanisius.

Bernstein, M., & Picker, M. (1972). An Introduction to Music. Prentice Hall, Inc, Eaglewood Cliffs.

Groiler. (2005). Oxford Ensiklopedia Pelajar. Grolier.

Hjelle, L. A., & Zielger, D. J. (1981). Personality Theories Basic Assumptions, Research, and Applications, Second Edittion. McGraw-Hill.

Hurlock, E. (1973). Adolescent Development, Fourth Edition. McGraw-Hill.

Jamalus. (1988). Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Kamtini. (2005). Bermain Melalui Gerak dan Lagu. Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Maslow, A. H. (1970). Motivation and Personality, Third Edition. Longman Inc.

Moeliono, A. M. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Mulyono, E., Fahrudin, A., & Atho’, N. (2012). Belajar Hermeneutika. IRCiSod.

Ratna, N. K. (2010). Teori, Metode, dan Tekhnik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Schultz. (1991). Psikologi Pertumbuhan. Kanisius.

Sudaryat, Y. (2004). Struktur Makna: Prinsip-prinsip Studi Semantik. Raksa Cipta.

Downloads

Published

01-10-2021

Issue

Section

Articles

How to Cite

PEMAKNAAN LAGU TERHADAP SELF ACCEPTANCE PENDENGAR (ANALISIS HERMENEUTIKA GADAMER DALAM LAGU “PELUKKU UNTUK PELIKMU” KARYA FIERSA BESARI). (2021). BroadComm, 3(2), 59-70. https://doi.org/10.53856/bcomm.v3i2.227