STRATEGI REPORTER KOMPAS TV DALAM MELAKUKAN WAWANCARA KEPADA NARASUMBER YANG BERBEDA

Authors

  • Hardjito AKMRTV Jakarta
  • Yeni Nuraeni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.53856/bcomm.v1i1.189

Keywords:

Strategi Reporter, Wawancara, Kualitatif, Narasumber, Strategi Komunikasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang jelas sebagai seorang reporter yang melakukan wawancara kepada informan yang berbeda. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif, yaitu metode penelitian yang didasarkan pada analisis data yang diperoleh baik dari buku, jurnal, maupun wawancara dengan narasumber yang telah ditentukan. Kemudian mengolah data hasil wawancara tersebut menjadi kesimpulan dan akhirnya tercipta sebuah teori. Wawancara adalah salah satu pekerjaan utama seorang reporter. Wawancara harus dilakukan untuk mendapatkan kejelasan fakta tentang suatu kejadian. Wawancara juga diperlukan untuk memperoleh keterangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa, misalnya saksi, korban, pelaku, dan para ahli. Seorang reporter harus menguasai teknik dalam melakukan wawancara. Hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa dalam melakukan wawancara, reporter harus memiliki strategi yang berbeda untuk setiap sumber yang berbeda. Narasumber yang akan diwawancarai secara garis besar dapat digolongkan ke dalam beberapa kelompok besar yaitu: 1) Pemerintah, 2) Kelompok Pakar, 3) Selebriti, 4) Masyarakat Biasa, 5) Politisi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriadi, Tamburaka. (2012). Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Badjuri & Adi. (2010). Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Ghara Ilmu.

Glueck, William F dan Jauch, Lawrence R. (1994). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga

Harold D. Laswell., & Onong Uchjana Effendi. (2002). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Laksono & Tri Nugroho. (2013). Strategi Jurnalis Video TVPLUS Dalam Mencari Informasi Yang Aktual Untuk Meningkatkan Kualitas Berita Yang Disajikan. Bekasi.

Mabruri KN & Anton. (2013). Manajemen Produksi Acara TV. Jakarta: Grasindo.

McComb, Maxwell E., & Donald L. Shwa. (1972). The Agenda Setting Function of The Agenda Media: Public Opinion Quarterely No.37

Morissan. (2015). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Perdana Media Group

Morrisan. (2010). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nuruddin. (2012). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Oktavia, Marina. (2019). Strategi Wartawan dalam Menggali Informasi dari Narasumber yang Sulit untuk Didapati (Studi di Batanghari Ekspres). Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Konsentrasi Ilmu Jurnalistik Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Sulistiono. (2013). Senangnya Menjadi Wartawan. Yogyakarta : PT Citra Aji Parama.

Sulistiyowati, Endang, & Vincent Nugroho. (2012). Strategi Komunikasi Untuk Sukses Menjalin Relasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Suprapto & Tommy. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam Komunikasi. Yogyakarta: CAPS.

Tamimi, Sofyan. (2010). Analisis wacana Pemberitaan Film Fitna Karya Geert Wilders Di Harian Umum Republika. Skripsi. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Downloads

Published

01-04-2019

Issue

Section

Articles

How to Cite

STRATEGI REPORTER KOMPAS TV DALAM MELAKUKAN WAWANCARA KEPADA NARASUMBER YANG BERBEDA. (2019). BroadComm, 1(1), 78-87. https://doi.org/10.53856/bcomm.v1i1.189

Similar Articles

11-20 of 82

You may also start an advanced similarity search for this article.