KOMUNIKASI BUDAYA MASYARAKAT ADAT KARO DALAM MENJAGA TRADISI JUMPA IMPAL DI KABUPATEN TANAH KARO

Authors

  • Suci Putri Ramadhani Akademi Komunikasi Media Radio dan TV Jakarta
  • Farhan Kabbani Tarigan Akademi Komunikasi Media Radio dan TV Jakarta
  • Karina Jayanti Akademi Komunikasi Media Radio dan TV Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53856/2dxgz724

Keywords:

Interaksi, Komunikasi, Komunikasi Antar Budaya, Jumpa Impal, Batak Karo

Abstract

Salah satu budaya di Sumatera Utara Kabupaten Tanah Karo, Kecamatan Tiga Binanga, terdapat sebuah tradisi pernikahan Adat Karo yang Bernama “Jumpa Impal”. Penelitian ini ingin melihat bagaimana komunikasi budaya masyarakat adat karo dalam menjaga trradisi jumpa ipal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori komunikasi simbolik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lokasi penelitian, di sini dibahas mengapa adat jumpa impal masih dilakukan. Istilah "perkawinan impal" digunakan dalam budaya Batak Karo, sebuah kelompok etnis yang tinggal di daerah sekitar Danau Toba di Sumatra Utara, Indonesia. Perkawinan impal adalah jenis perkawinan tradisional Batak Karo yang memiliki karakteristik tertentu. Pertimbangan Suku dan Golongan: Dalam perkawinan impal, pertimbangan suku dan golongan sangat penting. Pasangan harus dipilih berdasarkan suku dan golongan yang tepat, dan biasanya harus menikah, masalah-masalah yang telah ditemukan yang dimana jaman sekarang itu tidak mudah untuk menjalani sehingga adat jumpa impal ini sudah tidak lagi diwajibkan oleh karna itu perkembangan jaman sekarang semakin maju dan akses untuk berkomunikasi sesama lawan jenis itu lebih luas, yang membuat generasi jaman sekarang tidak bergantung pada adat yang ada, akan tetapi terdapat juga sisi negatif yang dimana nilai kebudayaannya semakin luntur dan bisa hilang kapan saja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwasilah, A. C. (2008). Pokoknya Kualitatif: Dasar – dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Pustaka Jaya.

Ardianto, E. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbosa Rekatama Media.

DeVito, J. (2011). Komunikasi Antarmanusia. Kharisma Publishing Group.

Effendy, O. U. (2006). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya.

Fitriani, R., & Andriani, I. (2023). Komunikasi Interpersonal Ditinjau dari Self Disclosure pada Remaja Pengguna Instagram. Jurnal Broadcasting Communication, 5(2).

Hardjana, A. M. (2016). Ilmu Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.

Hovland, C. I., Janis, I. K., & Kelley, H. H. (1953). Communication and Persuasion. Yale University Press.

Masri, A., Nanda, S. E., & Okviana, L. (2024). KOMUNIKASI PERSUASIF RELAWAN KOMUNITAS LENSA ANAK TERMINAL DALAM MEMBANGUN KREATIVITAS FOTOGRAFI PADA ANAK MARJINAL. BroadComm, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.53856/bcomm.v6i1.346

Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya.

Sendjaja, S. D. (1998). Pengantar Komunikasi. Universitas Terbuka.

Sikula, A. E. (2017). Training dan Pengembangan Tenaga Kerja. Pustaka Binaman.

Sitepu, S. (1996). Pilar Budaya Karo. Bali Scan dan Percetakan.

Soeprapto, R. (2007). Teori Interaksi Simbolik. Pustaka Pelajar.

West, R., & Turner, LH. (2008). Pengantar Teori Komunikasi. Analisis dan Aplikasi (Edisi 3). Salemba Humanika.

Downloads

Published

01-10-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

KOMUNIKASI BUDAYA MASYARAKAT ADAT KARO DALAM MENJAGA TRADISI JUMPA IMPAL DI KABUPATEN TANAH KARO. (2024). BroadComm, 6(2), 85-94. https://doi.org/10.53856/2dxgz724

Similar Articles

1-10 of 86

You may also start an advanced similarity search for this article.